Kau hadir setelah tahun ke lima
Bagai mimpi indah yang sulit dipercaya
Kau bak air yang menyejukkan jiwa
Sedang aku menahan dahaga yang sudah begitu lama
Awal bulan ke lima gerakan pertamamu terasa
Di dalam perutku kau berada dan selalu kujaga
Kau begitu dinanti dan dicinta
Kau membawakanku bahagia
Lelaki kecilku begitu hebat tampan rupawan
Lelaki kecilku sudah menjadi seorang pahlawan
Lelaki kecilku kini tak merasakan sakit lagi
Lelaki kecilku, sudah bahagia di sisi ilahi
Anak syurgaku anak pertamaku
Kau membimbingku di jalan kesedihanku
Aku akan hidup dan tak menghampiri mati
Karena suatu hari aku akan bersamamu dan merasa utuh kembali
(Untuk Muhammad Ar Rayyan putra pertamaku di syurga)